Rabu, 13 Desember 2017

“Yuk Berhijab!”

Apa yang ada di dalam benakmu saat seorang wanita mengenakan kerudung panjang menjuntai sampai di bawah batas dadanya, ditambah lagi baju jubah terulur sampai mata kakinya?
Teoris? Ekstremis? Sadis? Fundamentalis?

WELL, INI MUNGKIN JAWABAN KEBANYAKAN UMAT MUSLIM. JARANG YANG KRITIS HINGGA MENGANGGAP ITU EKSOTIS, MODIS, DAN AGAMIS.

Kebanyakan kaum muslim, walau agama mereka Islam, memang awam dengan penampakan penutup aurat yanag syar’i, yang benar menurut pandangan dalil-dalil Islam. Karena itu, sedikit sekali yang memperhatikan masalah menutup aurat ini.

Adapun yang sudah mengetahui, rupanya belum sempurna dalam memahami dalil, merancukan antara jilbab dan kerudung, bahkan menyamakna  keduanya. Atau mengenakan penutup aurat, namun belumlah sempurna.

Ada juga yang sulit membedakan antara yang mana tren fashion dan yang menutup aurat. Akhirnya, terjebak pula dalam memamerkan penutup aurat, padahal esensi dari menutup aurat justru melindungi keindahan, sampai waktu dan tempat yang tepat.

Penutup aurat, khususnya bagi muslimah. Dalam Al-Quran ada dua pakaian yang diisyaratkan sebagai penutup aurat, yaitu KERUDUNG (khimar) dan JILBAB. Penutup aurat, bagi muslimah inilah yang disebut HIJAB.

**

Dengan ini memberi tahu kepada yang tidak tahu menjadi tahu, memperingatkan bagi yang lupa agar ingat, bahwa menutup aurat dengan sempurna itu penting. Menutup aurat dengan sempurna yang dimaksudkan adalah dengan memakai KERUDUNG (khimar) dan JILBAB.

Ini juga memberitahu bahwa berhijab itu perintah ALLAH SWT yang WAJIB hukumnya untuk dikerjakan bagi perempuan muslim.

Semoga setelah membaca novel “Yuk Berhijab!” kita akan selalu sadar bahwa berhijab itu penting dan harus segera dilaksanakan

Hijab Tanpa Nanti
Taat Tanpa Tapi



Sumber : Yuk Berhijab, karya: Felix Y Siauw

24 komentar:

  1. yg berhijab cantik di pandang orang, cantik pula di mata allah 😍😍

    BalasHapus